Lapas Terbuka Kendal Siap Jadi Destinasi Wisata Kelapa Kopyor

KENDAL – Dalam waktu dekat Lapas Terbuka Kendal akan Mengembangkan budidaya tanaman kelapa kopyor. Tidak hanya menanam, bekerjasama dengan Koperasi Produsen Agro Gemilang Nusantara (Kopageminusa), Lapas Ambarawa, yang dikenal sebagai Lapas Produktif ini juga akan mengadakan workshop terkait tanaman kelapa kopyor, sebagai upaya mengenalkan tanaman yang mempunyai nilai ekonomis tinggi kepada masyarakat.

Mengawali rangkaian workshop, Lapas Terbuka Kendal mengadakan press conference bertempat di Sixteen Café Patebon, Rabu (02/11/2022).

Baca juga: Dedi Mulyadi: Kementan Perlu Ambil Langkah Cepat Tekan Penyebaran PMK Ternak

Kalapas Terbuka Kendal, Rusdedy dihadapan insan jurnalis Kabupaten Kendal menyampaikan, Bahwa, Berbagai inovasi terus dilakukan untuk menjadikan Lapas Ambarawa tidak hanya sebagai tempat pembinaan.

Baca juga: Syahrul Yasin Limpo Jamin Ketersediaan 12 Pangan Dasar Selama Ramadhan

"Tanggal 28 November nanti, kami bekerjasama dengan Kopageminusa akan menggelar workshop budidaya Kelapa Kopyor, ” papar Rusdedy.

Menurut Rusdedy, workshop ini selain bertujuan menambah ilmu dan pengetahuan kepada petugas dan warga binaan pemasyarakatan (WBP) juga untuk mengenalkan kepada masyarakat tentang tanaman kelapa kopyor yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Ia juga menambahkan kelapa kopyor yang akan dikembangkan di Lapas Terbuka Kendal adalah jenis genjah turunan alami dan kultur jaringan.

Baca juga: Andi Akmal Pasluddin: Masuk Musim Giling 2022, Andi Akmal Pasluddin Minta Tekan Impor Gula

“Untuk penanaman kelapa kopyor, kami menyediakan lahan 1, 6 hektar. Lahan akan kita tanami 100 pohon kelapa. Selain penanaman, Lapas juga membuat pembibitan kelapa kopyor, ” jelas Rusdedy.

Ketua Kopegeminusa Solichoel Soekaemi saat mendampingi Kalapas Terbuka Kendal pada kegiatan konferensi pers mengatakan dengan kerjasama ini akan menciptakan nilai positif dalam pengembangan kelapa kopyor di Kabupaten Kendal. Nantinya, kata Solichoel, Lapas Terbuka Kendal akan menjadi destinasi wisata kelapa kopyor.

Baca juga: Panen di Sragen, Mentan Syahrul Yasin Limpo Gairahkan Produksi Hingga Ekspor Kacang Tanah

Menurutnya, penanaman kelapa kopyor genjah dan kultur jaringan memang sangat menguntungkan. Terutama untuk jenis kultur jaringan, karena untuk jenis ini hampir seluruh buahnya menjadi kopyor.

Harga jual kelapa kopyor juga tidak mengecewakan. Apabila produksi kelapa kopyor dari Lapas melimpah, selain dapat merebut pasar nasional juga dapat bersaing di pasar internasional dengan cara mengekspor daging kelapa kopyor.

Baca juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Tinjau ATM Pertanian si Komandan di Depok dan Cibinong

“Memiliki potensi lahan yang mendukung, saat ini Lapas Terbuka Kendal telah ditanami berbagai tanaman produktif lainnya seperti mangga, pisang dan sayuran, disela tanaman kelapa kopyor juga akan kami tanami cabai setan jumbo, ” pungkas Rusdedy.

(N.Son/***)